Bill Gates: perintis teknologi dan dermawan global
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Microsoft
Nilai bersih: $111 bilion
Pegangan pemilikan Microsoft: 0.8% ($8.5 bilion)
Aset-aset lain: Cascade Investment ($80 bilion), yayasan amal
Mengasaskan dan menerajui Google
Page dan Brin didorong oleh keinginan untuk meningkatkan teknologi carian dan pengalaman pengguna web yang pada ketika itu sedang bertambah dengan pesat. Inovasi syarikat itu dalam algoritma carian, teknologi pengiklanan, dan teknologi data menjadikannya pemain yang amat penting dalam industri teknologi.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan Google mencerminkan dominasinya dalam teknologi web. Prestasi saham dan permodalan pasaran syarikat itu mencerminkan kesan visi global dan strategik Page dan Brin.
Alphabet, syarikat induk Google, kini didagangkan pada harga $165. Unit-unit perniagaan Alphabet termasuk Google, Android, YouTube, dan banyak syarikat lain. Pengiklanan menjana kira-kira 76% daripada pendapatan syarikat itu.
Penganalisis Wall Street mengunjurkan Alphabet akan bertumbuh 11% dalam tempoh dua tahun akan datang, yang menunjukkan potensi pulangan tahunan lebih daripada 10%. Selain itu, perbelanjaan Alphabet yang berdisiplin telah meningkatkan keuntungan operasinya dan meningkatkan prestasi keseluruhannya.
Inovasi dan kemajuan teknologi
Inovasi Google termasuk kemajuan dalam AI, pembelajaran mesin, dan pengkomputeran awan dan perisian. Pembangunan produk seperti Google Search, YouTube, dan Android telah menetapkan piawaian baru dalam teknologi digital dalam sektor yang rumit dan sangat kompetitif ini.
Kepimpinan di Microsoft
Kepimpinan Ballmer menyaksikan peningkatan penggunaan produk Microsoft di seluruh dunia. Penekanannya pada penyelesaian perniagaan seperti Microsoft Office, bersama dengan usaha untuk mengintegrasikan produk dan perkhidmatan Microsoft, telah membentuk strategi dan pertumbuhan syarikat.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Walaupun kepimpinan Ballmer menunjukkan hasil yang bercampur-campur, Ballmer berjaya meningkatkan pendapatan tiga kali ganda dan keuntungan syarikat meningkat dua kali ganda sepanjang tempoh khidmat beliau sebagai CEO, membuktikan bahawa dia seorang ahli perniagaan yang baik yang selalu bekerja demi kepentingan Windows dan Office.
Pengambilalihan LA Clippers oleh Ballmer pada tahun 2014 menunjukkan minatnya yang beraneka ragam dalam perniagaan. Pelaburan beliau dalam pelbagai sektor, termasuk teknologi dan sukan, mencerminkan komitmen beliau terhadap pelaburan yang pintar dan pelbagai serta wawasan yang luas.
Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan
Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2022, ada banyak pergeseran peringkat orang terkaya di dunia.
Bahkan, pada Desember 2022, Bernard Arnault, CEO perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) telah menggeser posisi CEO Tesla dan Twitter Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.
Tak hanya itu, Crazy Rich India Gautam Adani pun dinobatkan sebagai orang ketiga terkaya. Besaran harta kekayaan, Gautam bahkan menyalip bos Amazon, Jeff Bezos yang kini memiliki harta kekayaan sebesar US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.
Mengutip dari daftar Forbes Real Time Billionaires, berikut daftar enam orang terkaya di dunia di penghujung tahun 2022. Simak ulasannya.
Melansir dari Forbes, tokoh bisnis Bill Gates menempati urutan keenam dalam daftar orang terkaya di dunia. Gates memiliki kekayaan bersih sebesar US$103,9 miliar atau setara dengan Rp1.638 triliun.
Pada 20 Desember, Gates menerbitkan surat akhir tahun di blog pribadinya GatesNotes. Surat tersebut menguraikan rencana Gates untuk melanjutkan proyek di mana dia memberikan kembali sebagian besar sumber dayanya kepada masyarakat dan rencananya untuk memerangi perubahan iklim.
Dia mengakui bahwa ada tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan keluar dari daftar orang terkaya di masa mendatang
"Meskipun saya tidak peduli di mana peringkat saya dalam daftar orang terkaya di dunia. Saya tahu bahwa ketika saya berhasil masuk daftar tersebut, saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar sama sekali." ujarnya.
Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway dan investor legendaris, menempati urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia. Dilansir dari Forbes, Buffett memiliki kekayaan bersih US$106,2 miliar atau setara dengan Rp1.674 triliun.
Dalam surat akhir tahun yang diterbitkan di GatesNotes , Gates mengakui Buffett sebagai “secret weapon” atau "senjata rahasia" di balik upaya filantropi Gates. Gates menulis hadiah Buffett yang diberikan kepada The Gates Foundation sekarang berjumlah US$45 miliar atau setara dengan Rp709 triliun.
Gates menulis, "Itu membuat saya kagum dan bersyukur serta punya rasa tanggung jawab untuk memastikan dana tersebut dapat dihabiskan dengan baik,"
Melansir dari Forbes Real Time Billionaires pendiri Amazon Jeff Bezos berada di peringkat keempat dengan kekayaan bersih US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.
Adapun, pada tahun 2021, Jeff Bezos pensiun dari jabatan CEO di Amazon, raksasa toko online yang dia dirikan. Tentu saja pria berusia 58 tahun ini jadi lebih punya banyak waktu untuk bersenang-senang.
Di urutan ketiga ada Gautam Adani, pendiri Adani Group yang juga produsen batubara termal dan pedagang batubara terbesar di India. Menurut laporan Forbes, dia memiliki kekayaan bersih US$128,6 miliar atau setara dengan Rp2.027 triliun.
Kekayaannya telah melonjak sebesar puluhan miliar dollar sepanjang tahun ini. Hal ini, dikarenakan nilai pasar dari banyak perusahaannya telah tumbuh.
"Banyak bisnisnya bergerak di bidang gas alam, pertambangan batu bara, dan pembangkit listrik, dan kemungkinan besar akan diuntungkan oleh kenaikan harga energi global," dikutip dari The Guardian beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Adani Group kini memiliki saham di sejumlah perusahaan publik yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, energi hijau, dan pusat data.
Perusahaan multinasional India yang berkantor pusat di Ahmedabad, India, pada tahun 2022 telah melaporkan pendapatan sebesar $9,3 miliar atau Rp146 triliun.
Sejak September 2021, Elon Musk telah menempati posisi orang terkaya. Namun, posisi tersebut berubah ketika Desember 2022, seiring dengan penurunan harga saham Tesla, membuat CEO Tesla dan Twitter Elon Musk melepaskan gelar orang terkaya di dunia dan menempati nomor kedua. Musk kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$156,8 miliar atau setara dengan Rp2.472 triliun.
CEO LVMH Bernard Arnault menjadi orang terkaya di dunia pada bulan Desember. Arnault adalah orang Eropa pertama yang menduduki peringkat teratas daftar terkaya dunia versi Bloomberg. Menurut Forbes, Arnault memiliki kekayaan bersih US$180,2 miliar atau setara dengan Rp2.841 triliun.
Sebagai informasi, LVMH menaungi sejumlah brand ternama seperti Louis Vuitton, Christian Dior, perhiasan Tiffany, dan Dom Pérignon Champagne.
Apakah Anda yakin ingin menghapus komentar tersebut?
Jakarta, CNBC Indonesia - Di antara daftar orang terkaya dunia, terselip beberapa nama yang ternyata beragama Islam. Para muslim itu mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari bisnis semen, manufaktur, dan juga teknologi.
CEO Dangote Group Aliko Dangote merupakan pria Muslim terkaya seantero Afrika dengan kekayaan mencapai US$13,5 miliar. Pria dengan kewarganegaraan Nigeria tersebut kini menduduki posisi ke-124 sebagai orang terkaya di dunia.
Sumber kekayaannya ialah bisnis semen Dangote Cement. Perusahaan ini sekaligus menjadi perusahaan semen terbesar di Afrika dengan produksi 48,6 juta ton semen per tahun, serta menguasai pangsa pasar semen hingga 85 persen.
Dangote pun mengembangkan sayap bisnisnya ke produk pupuk yang baru dimulai pada pertengahan tahun lalu. Selain itu, ia juga membangun kilang minyak bernama Dangote Refinery yang diklaim akan menjadi yang terbesar di dunia.
Shahid Khan merupakan Muslim Amerika-Pakistan yang menghuni orang terkaya ke-144 di dunia dengan kekayaan mencapai US$12,1 miliar.
Ia merupakan seorang insinyur yang memproduksi bumper truk dan memiliki 69 pabrik di dunia dengan pekerja hingga 26 ribu orang.
Khan juga memiliki klub American Football, yakni Jacksonville Jaguars NFL yang ia beli pada 2012 silam. Tidak hanya itu, setahun kemudian ia juga membeli klub sepak bola asal Inggris Fulham F.C.
Pada 2019, ia bersama sang anak Tony Khan juga merilis All Elite Wrestling yang menjadi pusat hiburan gulat profesional dan menandingi WWE asal AS. Setahun kemudian, ia juga menjadi investor utama bagi kanal media dengan nama Black News Channel (BNC) di AS.
Azim Premji merupakan seorang Muslim asal Gujarat, India, yang memiliki kekayaan hingga US$9,2 miliar. Azim merupakan pendiri Wipro, perusahaan yang bergerak di bidang software, yang menjadi salah satu pemain piranti lunak terbesar di India.
Sebelumnya, ia pernah mengenyam pendidikan di Stanford University, AS, namun harus kandas setelah sang ayah meninggal dunia. Perusahaan tersebut bahkan memiliki innovation centre di Silicon Valley dan fokus pada pengembangan teknologi baru serta berkolaborasi dengan start up di sana.
Dengan kekayaan sebesar itu, Azim Premji menduduki posisi orang terkaya ke-208 di dunia.
Saksikan video di bawah ini:
Pada hari kini, lelaki terkaya di dunia mempunyai kuasa ekonomi yang belum pernah dilihat sebelum ini, bersama dengan pengaruh politik dan sosial yang bukan kepalang. Lebih daripada sekadar angka, kekayaan mereka mencerminkan perjalanan menarik yang telah mereka tempuh dalam kehidupan ini – perjalanan yang dihiasi dengan inovasi dan pemikiran strategik, dan yang telah memberi kesan kepada industri mereka, serta masyarakat secara umumnya. Artikel ini membentangkan satu analisis mengenai latar belakang, usaha perniagaan, prestasi kewangan, dan falsafah mereka, yang memberikan kita gambaran tentang bagaimana individu-individu ini mengubah dunia.
Tesla: $95.4B, SpaceX: $82.2B, X: $13.3B
Amazon: $134B, Blue Origin: $8.5B
Microsoft: $8.5B, Cascade Investment: $80B
Microsoft: $34B, LA Clippers
Berkshire Hathaway: $95B
Oracle: $70B, saham Tesla
Kehidupan awal dan latar belakang
Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955 di Seattle. Dari usia yang muda, Bill menunjukkan minat yang kuat dalam pengkomputeran dan perisian. Pada tahun 1975, beliau mengasaskan Microsoft bersama Paul Allen. Visi dan pengalaman teknikal Gates sangat fundamental dalam kebangkitan Microsoft ke puncak industri perisian.
Keputusan Gates untuk meninggalkan Universiti Harvard untuk memberi tumpuan kepada Microsoft adalah momen yang penting dalam kehidupan dan kerjayanya. Kepimpinan dan inovasi beliau telah membantu menjadikan Microsoft peneraju global dalam dunia perisian dan pengkomputeran.
Microsoft yang ditubuhkan oleh Gates mula mendapat perhatian dunia dengan pelancaran sistem pengoperasian lagenda iaitu Windows, yang menjadi penanda aras untuk pengkomputeran peribadi dan kini digunakan secara meluas di seluruh dunia. Fokus beliau pada inovasi dan pembangunan teknologi membantu Microsoft menguasai pasaran perisian dan berkembang ke sektor teknologi baru.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan Microsoft menyerlahkan wawasan strategik Gates mengenai pembangunan teknologi komputer. Saham Microsoft kelihatan sangat mantap: ia telah melonjak ke paras tertinggi baru $420, dengan penganalisis meramalkan pertumbuhan berterusan untuk mencapai paras $500 pada tahun depan. Walaupun dengan pelaburan yang besar dalam penyelidikan kecerdasan buatan, Microsoft telah meningkatkan keuntungan dan mengurangkan kosnya. Selain itu, sektor perkomputeran awan syarikat itu telah berkembang dengan ketara, merebut peratusan penguasaan pasaran yang besar dalam industri infrastruktur awan.
The Boring Company dan Neuralink
Antara usaha-usaha Musk yang lain termasuklah The Boring Company, yang mahu mengurangkan masalah trafik kota-kota besar dengan menggunakan terowong pengangkutan bawah tanah.
Neuralink pula syarikat yang memberikan fokus pada pembangunan sistem yang menghubungkan otak manusia dan komputer untuk meningkatkan keupayaan manusia dan merawat penyakit neurologi dan fizikal.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Projek terowong The Boring Company, termasuk Las Vegas Convention Center Loop, dan kemajuan Neuralink dalam teknologi otak, masih dalam pembangunan. Pada masa artikel ini ditulis, projek terowong belum lagi berjaya menyelesaikan sebarang masalah pengangkutan dengan jayanya. Walau bagaimanapun, ia mempunyai potensi yang besar pada masa akan datang. Sektor penjagaan kesihatan sangat menyokong projek Neuralink, dan sampel dan eksperimen pertamanya telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Steve Ballmer: pemimpin yang berwawasan dan peminat sukan
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Nilai bersih: $83 bilion
Pegangan pemilikan Microsoft: 4.5% ($34 bilion)
Aset-aset lain: Los Angeles Clippers, pelbagai pelaburan
Kehidupan awal dan latar belakang
Steve Ballmer dilahirkan pada 24 Mac 1956, di Detroit. Sebelum menyertai Microsoft pada tahun 1980, Steve belajar dalam bidang ekonomi di Universiti Harvard. Karier Ballmer sebagai CEO di Microsoft telah menyaksikan pelbagai rintangan besar dan juga kejayaan.
Ball menjadi CEO Microsoft dari tahun 2000 hingga 2014 dan dalam tempoh itu beliau telah memberikan tumpuan pada perisian perniagaan, pengkomputeran awan, dan cuba bersaing dalam pasaran perisian peranti mudah alih yang sedang berkembang. Biarpun dengan semua turun naik yang berlaku, kepimpinannya memainkan peranan yang penting dalam evolusi Microsoft dalam satu era di mana teknologi berubah dengan pesat.
Kehidupan awal dan latar belakang
Larry Ellison dilahirkan pada 17 Ogos 1944, di New York City. Beliau belajar di University of Illinois dan University of Chicago sebelum mengasaskan Oracle Corporation pada tahun 1977. Pengalaman pendidikan ini telah membentuk pemikiran dan kepakaran teknikal Ellison, yang membawa kepada kejayaan Oracle dalam industri perisian.
Perjalanan profesional Ellison bermula dengan fokus pada teknologi pangkalan data dan perisian. Kepimpinannya di Oracle kenali dengan strategi perniagaan, inovasi, dan kesungguhan untuk membina penyelesaian perisian yang unik.